Pages

Jumat, 12 September 2014

Alasan, Proses, Kesan Setelah Masuk IPB


Alasan masuk IPB :

          Alasan saya masuk IPB, karena ketika saya searching di internet dan juga bertanya kepada kakak-kakak alumni sekolah saya yang berkuliah di Diploma IPB, bahwa IPB termasuk Institute terbaik di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan akreditasi A. Diploma IPB juga terkenal dengan kedisiplinan baik dari mahasiswa maupun dosen-dosennya. Dan fasilitas yang tersedia di Diploma IPB itu lengkap.


Proses masuk IPB :

          Sejujurnya saya tidak terpikir untuk kuliah di IPB. Sebelum saya mendaftar untuk mengikuti tes masuk IPB saya sudah banyak mengikuti tes masuk universitas lain  diantaranya: SNMPTN, SBMPTN, SMUP, SIMAK, STAN, UMB-UPI, UMB-PT, Universitas Bakrie. dan seleksi terakhir yang saya ikuti adalah Diploma IPB regular. Tapi tidak semudah itu saya mendapatkan bangku kuliah di IPB. Karena pada saat hari yang bersamaan (20 agustus 2014) dengan penggumuman IPB saya diharuskan untuk mendaftar ulang di Bakrie dimana batas pendaftaran ulangnya jam 17.00 WIB. Sedangkan penggumuman IPB hari itu belum jelas apakah benar akan diumumkan atau di undur. Hal itu membuat saya frustasi, bingung, cemas L. Setelah saya ber jam-jam di depan computer menunggu hasil tersebut, AKHHIRNYAA pada jam 14.00 WIB hasil tes Diploma IPB Reguler TERPAMPANG di web IPB yang menyatakan saya LULUS dengan prodi AKUNTANSI!! ALHAMDULILLAH!!! akhirnya saya memutuskan untuk mengambil IPB dengan alasan di atas J

Kesan setelah masuk IPB :

*           OSPEK, biasanya indentik dengan MABA yang disuruh ini itu oleh senior, dan ada beberapa dengan kekerasan. Tapi ternyata OSPEK di IPB tidaklah seperti yang saya bayangkan seperti universitas lain. Melainkan hanya pengenalan kampus, PK, Organisasi, motivasi yang diberikan oleh senior-senior dan pembicara, dan kegiatan-kegiatan yang mengasikkan dengan cara yang fun dan tidak membebankan MABA. Semua kegiatan OSPEK itu hanya dijalankan selama 2 hari. It is memorable J
*           Jujur saya terkejut dengan peraturan di Diploma IPB dari segi berpakaian dimana setiap mahasiswa/mahasiswi tidak dibolehkan menggunakan kaos, celana jeans, melainkan harus berpakaian kemeja dengan rok/celana dasar layaknya pakaian formal kantoran.
*           Dari segi belajar dengan gaya baru yang sangat berbeda ketika saya belajar di SMA, saya sedikit terkejut, kewalahan , dengan materi yang disampaikan dosen yang umumnya hanya menggunakan PPT saja. Tapi lambat laun saya mulai terbiasa dengan status saya menjadi seorang mahasiswi  dengan aktifitas dan gaya yang sedikit berbeda dari biasanya.

          

Cari Blog Ini

 

(c)2009 Mine. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger